1. Fanny Hill: Memoirs of a Woman of Pleasure
Buku bacaan karangan John Cleland ini disebut-sebut sebagai novel erotis pertama yang diterbitkan. Cleland menulisnya pada tahun 1749 ketika dia masih dipenjara di London.
Novel ini hanya memiliki satu plot, yaitu tentang seks. Diluncurkannya novel ini membuat Cleland kembali dipenjara karena dianggap menulis buku yang tidak bermoral. Akhirnya setahun kemudian versi baru buku ini diluncurkan. Saat ini novel ini bisa dibaca gratis di internet.
2. Lady Chatteley's Lover
Novel percintaan pertama milik D H Lawrence ini dianggap sebagai salah satu novel istimewa di abad ke-20. Diterbitkan pada tahun 1928, edisi pertama buku ini dicetak secara diam-diam di Florence.
Di dalamnya terdapat beberapa deskripsi mengenai seks yang masih dianggap tabu, misalkan hubungan seks antara dua kelas sosial yang berbeda dan penjabaran aktivitas seks yang terlalu vulgar. Meski begitu dalam waktu setahun, buku ini sudah terjual dua juta copy.
3. Kama Sutra
Ditulis lebih dari 2000 tahun yang lalu, buku Kama Sutra mungkin menjadi buku bacaan erotis yang paling populer. Semua jenis hubungan seks dijabarkan lengkap dengan ilustrasi dalam buku ini.
Bahkan beberapa orang menjulukinya "Kitab Suci Seks." Buku ini dicetak dalam bahasa Inggris pada tahun 1883 oleh penjelajah Sir Richard Burton.
4. The Happy Hooker: My Own Story
Bagi generasi "Baby Boomer" ini adalah buku pertama yang mengenalkan mereka pada seks. Buku ini langsung melesat ke penjualan tertinggi ketika diluncurkan pada tahun 1971 dengan terjual sebanyak 15 juta copy.
Buku ini menceritakan tentang kehidupan Xaviera de Vries, imigran Amerika Serikat yang lelah menjadi sekretaris dan memutuskan untuk bekerja sebagai gadis panggilan dengan bayaran USD 1.000 per malam.
5. Fear of Flying
Buku yang diterbitkan pada tahun 1973 ini merupakan karangan Erica Jong. Buku ini menceritakan kisah Isadora Zelda White Stollerman Wing, pujangga wanita berusia 29 tahun yang memiliki kisah cinta terlarang ketika berlibur tanpa suaminya.
Novel ini sedikit berbau feminisme karena tokoh utama digambarkan sebagai wanita yang berhasil lepas dari kungkungan pernikahan tanpa kebahagiaan dan seks.
6. Tropic of Cancer
Kebalikan dari "Fear of Flying" novel yang ditulis oleh Henry Miller ini justru menyoroti sisi maskulin tokoh utama. Selama 80 tahun buku ini dianggap sebagai karya terbaik Miller dan berhasil mengubah hukum sensor di Amerika Serikat.
Tropic of Cancer adalah autobiografi Miller mengenai bagian fiksi hidupnya bersama ekspatriat lain yang tinggal di Paris selama Masa Depresi Besar (Malaise).
7. Story of O
Buku karangan Pauline Reage ini diklaim cocok untuk mereka yang baru saja belajar tentang bacaan erotis. Diterbitkan di Paris pada tahun 1954, karya ini langsung mengundang kontroversi.
Novel ini bercerita mengenai seorang karakter bernama O, seorang fotografer fashion Paris yang bersedia menjadi budak seks bagi kekasihnya, Rene.
8. Delta of Venus
Karya ini membuat Anais Nin, pengarangnya, dijuluki 'Ratu Bacaan Erotis'. Buku ini berisi semua perilaku tabu terkait seks seperti penganiayaan, incest, dan perselingkuhan. Namun, karya ini baru diterbitkan setelah Nin meninggal dunia.
9. Various Titles by Marquis de Sade
Semua daftar bacaan erotis tak akan lengkap tanpa menyebutkan karya milik Marquis de Sade. Pria kelahiran Prancis, tahun 1740 ini dikenal sebagai pria cabul terpopuler di seluruh dunia. Bahkan kata 'sadis' telah disematkan dunia padanya.
Tulisannya yang tergabung dalam buku ini dipenuhi dengan penganiayaan dan kekerasan seksual, serta fantasi terliar yang pernah ada. Kebanyakan dari cerita ini ditulis ketika Marquis de Sade berada dalam penjara dengan tekanan ekstrim.
10. Fifty Shades of Grey
Buku berjudul "50 Shades of Grey" karangan E L JAmes ini sering disebut-sebut sebagai "bacaan porno ibu-ibu" atau "Twilight" bagi kalangan dewasa. Hingga saat ini buku ini telah terjual hingga 31 juta copy.
Buku ini menceritakan mengenai Anastasia Steele, seorang gadis lugu yang 'terjebak' dalam hubungan percintaan dengan saudagar kaya, Christian Grey. Di dalamnya, EL James banyak mengeksplorasi adegan seks.
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesuai dengan Topik, dan jangan sekali-kali menempelkan link apa saja di dalam komentar, karena akan kami hapus.